8 metode penyambungan pipa yang umum, lihat semuanya sekaligus!

Pipa berdasarkan penggunaan dan bahan pipa, metode penyambungan yang umum digunakan adalah: sambungan ulir, sambungan flens, pengelasan, sambungan alur (sambungan klem), sambungan ferrule, sambungan tekanan kartu, sambungan lelehan panas, sambungan soket dan sebagainya.

1.Sambungan Flange

sambungan flensa

Pipa berdiameter lebih besar dihubungkan dengan flensa, dan sambungan flensa umumnya digunakan pada sambungan utama katup, katup periksa, meter air, pompa, dll., serta memerlukan pembongkaran dan perawatan rutin pada bagian pipa. Pipa galvanis seperti sambungan las atau flensa, pengelasan harus dilakukan dengan galvanisasi sekunder atau korosi.

2. Pengelasan

Pengelasan

Pengelasan berlaku untuk pipa baja non-galvanis, yang sebagian besar digunakan untuk pipa tersembunyi dan pipa berdiameter lebih besar, serta lebih banyak aplikasi di gedung bertingkat tinggi. Sambungan pipa tembaga dapat menggunakan sambungan khusus atau pengelasan. Jika diameter pipa kurang dari 22 mm, pengelasan soket atau casing sesuai. Soket harus sesuai dengan arah aliran media instalasi. Jika diameter pipa lebih besar atau sama dengan 22 mm, pengelasan butt sesuai. Pipa baja tahan karat dapat menggunakan pengelasan soket.

3.Sambungan Sekrup

Sambungan Sekrup

Sambungan ulir adalah penggunaan sambungan pipa dengan sambungan ulir. Diameter pipa kurang dari atau sama dengan 100 mm pada pipa baja galvanis harus menggunakan sambungan ulir, yang umumnya digunakan untuk pipa terbuka. Pipa komposit baja-plastik umumnya juga menggunakan sambungan ulir. Pipa baja galvanis harus menggunakan sambungan ulir. Pemasangan silk buckle harus dilakukan jika permukaan lapisan galvanis rusak dan bagian ulir yang terbuka rusak untuk mencegah korosi. Sambungan khusus jenis flensa atau ferrule harus digunakan untuk menyambung pipa baja galvanis, dan flensa las harus digalvanis untuk kedua kalinya.

4. Koneksi Soket

Koneksi Soket

Digunakan untuk penyambungan pipa besi cor dan fitting pipa suplai dan drainase air. Terdapat dua jenis sambungan: sambungan fleksibel dan sambungan kaku. Sambungan fleksibel disegel dengan cincin karet, sambungan kaku disegel dengan semen asbes atau pengisi ekspansif, dan tersedia juga segel timbal untuk acara-acara penting.

5.FkesalahanCkoneksi

Sambungan Ferrule

Pipa komposit aluminium-plastik umumnya dikerutkan dengan ferrule berulir. Mur fitting ditancapkan di ujung pipa, lalu inti fitting dimasukkan ke ujung pipa. Kencangkan fitting dan mur dengan kunci inggris. Sambungan pipa tembaga juga dapat menggunakan ferrule berulir.

6. Sambungan Klem

Sambungan Penjepit

Teknologi sambungan fitting kompresi baja tahan karat menggantikan teknologi sambungan pipa pasokan air tradisional yang menggunakan ulir, las, lem, dan sebagainya. Dengan keunggulan-keunggulan seperti perlindungan kebersihan air, ketahanan terhadap korosi, masa pakai yang panjang, konstruksi cincin penyegel khusus dengan soket fitting dan sambungan pipa khusus, penggunaan alat khusus untuk mengencangkan mulut pipa guna memainkan efek penyegelan dan pengencangan, konstruksi pemasangannya nyaman, andal, dan sambungannya ekonomis serta berbagai keunggulan lainnya.

7. Koneksi Hotmelt

Sambungan Hotmelt

Metode penyambungan pipa PPR adalah penyambungan fusi panas dengan alat fusi panas.

8.Alur Hubungkan

Sambungan Alur

Waktu posting: 06-Nov-2023